Header Ads

Knut Wicksell, Ekonomnya para Ekonom


Swedia bisa dibilang sebagai salah satu negara paling makmur didunia, dengan model negara kesejahteraannya yang sudah mapan. Pajak tinggi tampaknya tidak menghalangi penduduk Swedia untuk berinovasi, karena Swedia juga termasuk negara paling inovatif. Kemajuan ini tentu saja tidak bisa lepas dari peran pemikir ekonominya, diantaranya cukup pengaruh, bahkan dianugerahi Nobel Ekonomi. Salah satu pemikir ekonomi papan atas dari Swedia adalah Knut Wicksell (1851-1926), yang kemudian dianggap “pendiri” Mazhab Stockholm. Wicksell muda adalah seorang Malthusian, yaitu mendukung pengendalian kelahiran sebagai solusi berbagai permasalahan sosial, seperti kemiskinan, kepadatan penduduk dan prostitusi. Wicksell juga seorang yang bersimpati pada gerakan sosialis, meskipun bukan seorang marxist.

Wicksell dijuluki sebagai “ekonomnya para ekonom” karena buah pikirnya yang menggabungkan berbagai pemikiran ekonomi. Dalam bukunya Geldzins und Güterpreise (1898; Interest and Prices, 1936), analisis Wicksell terpengaruh dari ekonom Mazhab Austria, Eugen von Böhm-Bawerk (1851-1914). Ini yang menarik, Wicksell yang bersimpati pada gerakan sosialis, ternyata juga terpengaruh oleh pemikiran Austria, yang cenderung berseberangan dengan sosialisme. Jika dilihat dari kurun waktunya, Wicksell hidup sejaman dengan von Böhm-Bawerk, namun pemikiran von Böhm-Bawerk ternyata eksis terlebih dahulu. Tak heran, karena Wicksell pada mulanya adalah seorang sarjana matematika.  Tahun 1887, Wicksell mendapat beasiswa untuk belajar ke Eropa daratan, dimana dia mulai tertarik pada kuliah-kuliah Carl Menger, seorang ekonom yang dianggap sebagai pendiri Mazhab Austria dan yang juga menginspirasi von Böhm-Bawerk. Setelah kembali ke Swedia, Wicksell mulai menekuni ekonomi. Namun di Swedia pada saat itu, seseorang tidak dapat menjadi pengajar ekonomi di universitas tanpa terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan hukum. Wicksell kemudian mengambil kuliah hukum di Uppsala University. Setelahnya, Wicksell mengajar ekonomi dan menjadi professor di Lund University dari tahun 1900 sampai 1916. Selesai mengajar, Wicksell pindah ke Stockholm dan menjadi penasehat ekonomi pemerintah sejak 1916. Di Stockholm ini, Wicksell dibantu oleh ekonom-ekonom muda yang kelak menjadi ekonom berpengaruh di Swedia, bahkan dunia, yaitu Berti Ohlin (1899 – 1979), Gunnar Myrdal (1898 – 1987) and Erik Lindahl (1891 – 1960).

Salah teori penting dari Wicksell adalah pemikirannya mengenai tingkat bunga, diantaranya yaitu apabila tingkat bunga bank lebih tinggi dari bunga natural/riil, maka akan terjadi deflasi, sebaliknya jika tingkat bunga lebih rendah, akan terjadi inflasi, sehingga stabilitas harga dan ekuilibrium akan tercapai apabila tingkat bunga bank sama dengan tingkat riil. Konsep tentang bunga natural ini dapat ditemukan di bukunya yang berjudul Geldzins und Güterpreise. Bukunya baru dibaca secara luas setelah terbit dalam versi Inggris di tahun 1936. Enam tahun sebelumnya (1930), terbitnya buku dari Keynes, yang berjudul A Treatise on Money yang juga mengenalkan konsep mengenai bunga natural.

Knut Wicksell, Ekonomnya para Ekonom Knut Wicksell, Ekonomnya para Ekonom Reviewed by KATALOGI on February 01, 2022 Rating: 5

No comments

Random Posts

3/random/post-list