Header Ads

Ekonomi Mazhab Austria

Mazhab Austria (M.A.) adalah salah satu mazhab dalam ilmu ekonomi yang pernah mendominasi pemikiran ekonomi pada abad ke-19 sampai dengan Depresi Besar, sebelum kemudian digantikan dengan Keynesian. Ekonomi M.A. bertumpu pada individualisme dan liberalisme, yaitu segala fenomena sosial yang terjadi adalah dampak dari tindakan dan motivasi individu-individu didalamnya. Saat ini, pemikiran M.A. terus dikembangkan dan tidak hanya berpusat di Austria. Terutama setelah Perang Dunia II, beberapa ekonom prominen M.A. mengajar dan bahkan bermigrasi ke Amerika Serikat, diantaranya adalah Fredrich Hayek yang mengajar di Universitas Chicago dan Ludwig von Mises yang menetap di New York dan mengajar di Universitas New York.

Ekonom yang dianggap pendiri Mazhab Austria adalah Carl Menger, yang menuliskan risalah berjudul “Investigations into the Method of the Social Sciences with Special Reference to Economics”. Risalah ini mengkritik cara kerja mazhab kesejarahan Jerman, dengan pemimpinnya Gustav von Schmoller. Schomoller kemudian memberikan label Mazhab Austria (Austrian School) sebagai sempalan dari mazhab kesejarahan. Sebelumnya, Menger telah menerbitkan “Principles of Economics” yang memuat konsep marginal utility, suatu konsep yang mencoba memecahkan paradox air dan permata, seperti yang dikemukakan oleh Adam Smith. Dalam paradox ini, air dibutuhkan masyarakat banyak dan penting untuk kehidupan, tetapi harga air jauh lebih rendah dari permata, yang tidak begitu dibutuhkan. Smith mengemukakan adanya nilai guna dan nilai tukar. Barang/jasa yang memiliki nilai guna tinggi akan memiliki nilai tukar rendah, begitu pula sebaliknya. Dikotomi ini memberi ruang bagi kaum Sosialis dan Marxist untuk menyerang liberalisme ekonomi Adam Smith, dimana mereka menyalahkan kaum kapitalis, karena berfokus pada produksi barang yang memiliki nilai tukar yang karenanya mencari profit, alih-alih barang yang memiliki nilai guna atau pelayanan yang bermanfaat.

Sementara itu Menger mengemukakan, perbedaan nilai antara air dan permata disebabkan karena ketersediaan air yang melimpah dan kelangkaan permata. Karena ketersediaannya melimpah, maka permintaan untuk setiap unit tambahan adalah rendah. Sebaliknya, karena persediaan permata sangat jarang, maka permintaan untuk setiap tambahan satu unit permata akan tinggi. Konsep marginal utility dapat dianggap sebagai pondasi penting dalam ekonomi M.A. Bahwa nilai barang tidak ditentukan oleh barang tersebut, tetapi oleh pasar, yaitu permintaan dan penawarannya. Air murah karena melimpah dan berlian mahal karena sedikit. Selanjutnya, motivasi dan preferensi setiap individu yang menentukan berapa nilai barang tersebut. Permintaan harus cukup sebelum produsen memproduksi barang dan jasa. Dengan kata lain, permintaan mendahului penawaran. Dengan demikian, nilai ditentukan oleh penilaian subyektif konsumen dan pengguna barang dan jasa, sehingga biaya tidak pernah tetap dalam jangka panjang. Analisis marginal ini kemudian membentuk pondasi berkembangnya mikroekonomi modern.

Tokoh ekonom dari M.A. ini selain Carl Menger antara lain Eugen Böhm von Bawerk, Friedrich von Wieser, Friendrich Hayek dan Ludwig von Mises. Von Bawerk dikenal karena kritik-kritiknya terhadap ekonomi Marxian sementara itu von Wieser dikenal dengan konsep opportunity cost-nya, yaitu pendatapan yang hilang yang ditimbulkan karena kita tidak memilih suatu alternatif pilihan. Selain itu, beberapa konsep yang dijelaskan dari M.A. ini antara lain terkait modal dan bunga. konsep M.A. mengenai modal dan bunga dikembangkan oleh von Bawerk, yang menyatakan tingkat bunga dan laba ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar dan preferensi waktu. Ekonom M.A. seperti Hayek juga memberikan komentar mengenai inflasi, yaitu jeda antara meningkatnya jumlah uang beredar dengan barang dan jasa yang hasilkan (output). M.A. cenderung kontra terhadap perencanaan ekonomi. M.A. berargumen pasar adalah institusi yang menyediakan informasi secara efisien, yang tidak bisa digantikan oleh pihak manapun termasuk negara, sehingga perencanaan ekonomi hanya akan membuat alokasi sumber daya tidak efisien. Sementara itu terkait bank sentral, M.A. setuju jika peran bank sentral penting dalam perekonomian. Mises menyarankan penerapan standar emas, sedangkan Hayek lebih pada bank sentral yang kuat untuk meregulasi sistem keuangan.

Ekonomi Mazhab Austria Ekonomi Mazhab Austria Reviewed by KATALOGI on April 17, 2022 Rating: 5

No comments

Random Posts

3/random/post-list